Karena Pulang Terlambat, Seorang Siswi SMA Disetrika Oleh Orang Tua Asuhnya

Loading...
Loading...
Nasib malang menimpa S A pelajar kelas X SMK N 4 mendapat seterika panas dari orang tua asuhnya, kejadian ini bermula SA pulang telat kerumah hampir magrib, sesampai dirumah tumpukan setrika sudah menunggu. Orang tua asuh Linda yang notabene uwaknya kakak dari ibunya.


Melansir Sumateranews, kejadian ini bermula SA pulang telat sedangkan pakaian yang hendak disetrika sudah menumpuk. lalu uwaknya menyuruh dan SA mengerjakan sambil menggerutu.

Tidak tahan gerutuan tersebut, SA disiram dengan air. Tidak sampai itu uwaknya mengambil setrika panas dan ditempelkan ke badan SA.
Remaja ini lantas berlari ke salah seorang tetangganya bernama Ika untuk meminta pertolongan.

Sementara, Uwaknya mengakui bahwa khilaf telah membuat keponakannya yang telah diurusnya sejak SD hingga SMA ini terluka. menurutnya dia sangat menyesali perbuatannya.

Berlawanan terbalik dengan keterangan Andre salah seorang guru SMKN 4 mengatakan bahwa anak didik kami yang bernama SA sama seperti murid pada umumnya tidak ada kejanggalan, orangnya pendiam dan tidak pernah membuat ulah ” tandas Andre.

ementara itu, IKA tetangga korban, yang tempat SA mengadukan nasibnya, bahwa SA adalah sosok anak yang biasa saja dan tidak bandel, menurut Ika Kasus ini sudah dilaporkan kepihak kepolisian

”Semalam sudah kita serahkan kepihak berwajib dengan di antar oleh bibinya sendiri” tandas Ika.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Karena Pulang Terlambat, Seorang Siswi SMA Disetrika Oleh Orang Tua Asuhnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel